 |
| Wamenkeu RI, Suahasil Nazara saat memberikan kuliah umum bagi kurang lebih 500 mahasiswa dari FEB yang digelar di auditorium Fakultas Kedokteran Unsrat, Senin (03/10/2022). ©2022 infosatu.co.id |
MANADO, Infosatu.co.id - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia (RI), Suahasil Nazara Senin (03/10/2022) memberikan kuliah umum bagi kurang lebih 500 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang digelar di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Wamenkeu yang membawakan materi Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia, memaparkan Indonesia satu di antara sedikit negara yang sukses menangani pandemi Covid-19.
"Penanganan ekonomi Indonesia di tengan pandemi salah satu yang terbaik di dunia," kata Nazara.
Lanjut Suahasil, dalam 2,5 tahun terakhir era pandemi, Pemerintah Indonesia mengambil sejumlah kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi.
"Tidak semua negara bisa melakukan itu. Ada keseimbangan antara penanganan kesehatan dan menjaga perekonomian," katanya.
Dia menjelaskan, ada negara yang baik di sisia kesehatan tapi ekonominya anjlok. Ada yang negaranyanya resesi karena inflasi.
"Contohnya Sri Lanka yang dipicu krisis kesehatan," katanya.
Sementara, lanjut Suahasil, ada negara yang ekonominya relatif stabil tapi tidak maksimal. Hanya saja, sektor kesehatannya gagal yang memicu krisis lainnya.
"Indonesia termasuk dalam penanganan Covid-19 sangat-sangat stabil," katanya.
Dikatakan Suahasil, hal itu, karena pengambilan kebijakan mengacu keseimbangan antara penanganan kesehatan dan sisi ekonominya.
"Ke depan, Pemerintah RI akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga momentum," kata Suahasil.
Diketahui, materi Wamenkeu disambut antusias ratusan mahasiswa. Itu tercermin dalam sesi diskusi. Mereka berebut untuk bertanya dan menyampaikan argumentasi.
Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA bangga dikunjungi orang nomor dua di Kemenkeu RI.
"Kedatangan Wamenkeu menjadi tanda Unsrat diberi perhatian," tutup Ellen yang banyak membeber langkah Unsrat menghadapi pandemi.
Penulis: Redaksi
