Iklan

Iklan

Dugaan Pesta Sabu, Kapolsek Astana Anyar Ditangkap Bersama Anak Buahnya di Hotel

Redaksi
18 Feb 2021, 15:05 WIB Last Updated 2022-09-04T09:48:34Z

Nama Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar, kini menjadi sorotan setelah ditangkap Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar. Kompol Yuni diduga terlibat kasus narkoba bersama 11 anggota lainnya. (Foto: istimewa) 


BANDUNG, Infosatu.co.id - Sedang melakukan dugaan pesta narkoba jenis sabu-sabu di sebuah Hotel di Kota Bandung, Jawa Barat. Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama belasan anggota Polri yang merupakan anak buahnya ditangkap oleh petugas Propam gabungan dari Mabes Polri dan Polda Jabar, pada Selasa (16/02/2021).


Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, total ada 12 anggota polisi yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.


"Total ada 12 (anggota Polri). Termasuk kapolseknya. Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," kata Erdi di Mapolda Jabar pada Rabu (17/02/2021).


Erdi mengatakan, saat ini Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni bersama belasan anggota polisi lainnya tengah diperiksa tim Propam gabungan tersebut.


Mereka yang diamankan, kata Erdi, juga sudah dites urine. Adapun hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Termasuk Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni.


"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif. Kapolseknya positif," kata Erdi, seperti dikutip dari TribunJabar.com.

Kompol Yuni Purwanti, saat masih bertugas. 

Selain menangkap belasan anggota polisi, tim Propam juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat tujuh gram dari dalah seorang anggota.


Dari penemuan itu, kemudian dilakukan pengembangan hingga ke belasan personel lainnya.


"Kasusnya ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar karena memang ada barang buktinya," kata Erdi.


Terkait kasus ini, Erdi mengingatkan, soal amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri mengenai ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.


"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba, akan ditindak dengan tegas dan sangat keras, mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," kata Erdi.


Meskipun pimpinan Polsek Astananyar tengah diamankan, Erdi memastikan
pelayanan publik di Polsek Astanaanyar seperti pembuatan SKCK tetap berjalan.


"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, namun pelayanan tetap harus jalan, kan ada wakil dan personel lainnya," kata Erdi.


Sebelumnya, belasan oknum anggota Polsek Astanaanyar yang diamankan Propam Polda Jabar karena dugaan penggunaan narkoba terungkap berkat laporan masyarakat.


Laporan dari masyarakat tersebut kali pertama sampai ke Propam Mabes Polri. Dari situlah kemudian diteruskan kepada Propam Polda Jabar.


"Yang jelas emang ada anggota Polsek Astanaanyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba, kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar." kata Erdi.


Setelah laporan diteruskan, petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar langsung bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai.


"Setelah itu, ada 12 anggota diamankan termasuk Kapolsek Astanaanyar," tutup Erdi.


Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai dan hasilnya positif narkoba.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dugaan Pesta Sabu, Kapolsek Astana Anyar Ditangkap Bersama Anak Buahnya di Hotel

Terkini Lainnya

Iklan