Iklan

Iklan

Benny Rhamdani : politik itu adalah lahan pengabdian dan beramal

15 Okt 2017, 10:53 WIB Last Updated 2019-10-23T17:10:54Z
Infosatu.co.id - Manado - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN yang juga Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar menyatakan memberi dukungan penuh kepada Brani, julukan yang selama ini disematkan rakyat kepada Benny Rhamdani, untuk maju sebagai calon Anggota DPR RI di Pemilu 2019.

“Brani sudah saatnya untuk duduk di DPR RI. Beliau adalah sosok politisi petarung. Konsistensinya membela kepentingan rakyat tidak perlu diragukan. Dia juga sangat istiqomah dalam mengawal kepentingan daerah, khususnya BMR” Ujar Eyang dalam satu kesempatan.

Benny Rhamdani ketika dikonfirmasi mengiyakan bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari Bupati Boltim, Sehan Landjar.

“Dalam beberapa kali diskusi sebenarnya saya yang mendorong Eyang untuk maju ke DPR RI. Bahkan saya katakan, jika Eyang ke DPR RI, saya ikhlas untuk tetap di DPD RI. Kecuali jika Eyang memilih DPD RI, maka Saya siap ke DPR RI”. Ujar Brani secara gamblang.

“Namun 2 minggu yang lalu, Eyang menelpon saya dan menegaskan bahwa beliau tidak akan ke DPR RI. Eyang kemudian mendorong saya untuk maju ke DPR RI dan menyampaikan sikap akan memberikan dukungan penuh. Saya bahkan sempat kaget dan terharu dengan apa yang Eyang sampaikan itu. Karena sebenarnya, sebagai orang yang lebih muda, sayalah yang lebih awal mengikhlaskan diri untuk tetap di DPD RI, dan memberi dukungan untuk kepada Eyang untuk maju ke DPR RI.

Tentu saya terharu, karena Eyang sebagai orang yang lebih tua dari saya, justru mengikhlaskan saya sebagai orang yang lebih muda untuk diberi kesempatan. Itu sebuah sikap keteladanan yang luar biasa dari seorang pemimpin.” Ujar Benny saat menjelaskan secara rinci hasil pembicaraannya dengan Eyang di telpon.

Ketika ditanya bagaimana komitennya untuk daerah dan masyarakat jika dukungan Eyang tersebut diikuti oleh dukungan rakyat yang lainnya, dengan spontan Brani menjawab, Pantang dan haram hukumnya bagi saya untuk berkhianat atas mandat rakyat. Pilihan politik pagi setiap politisi itu adalah mewakafkan dirinya hidup mati bersama rakyat. Juga pantang dan haram hukumnya memperkaya diri dan keluarga atas nama jabatan yang diberikan rakyat.

“Menjadi Wakil dan pemimpin rakyat diera saat ini, ibarat kita hidup didalam aquarium. Apa yang ada pada diri kita, bisa dilihat oleh masyarakat dari setiap sudut. Jadi selama 3 periode saya di DPRD Sulut dan sekarang masuk tahun ketiga saya di DPD RI, masyarakat bisa melihat langsung bagaimana kehidupan saya dan apa yang dimiliki saya dan kelauarga.

Kapanpun masyarakat bisa datang kerumah saya dan melihat apa yang ada dirumah saya. Menjadi politisi itu sebenarnya adalah memilih jalan untuk tidak memiliki apa-apa. Kareana politik itu adalah lahan pengabdian dan beramal. Kalau kita mau menjadi orang kaya, maka jadilah pengusaha, dan bukan menjadi politisi.” Ujar Brani menutup pembicaraan di telpon. (Enjel)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Benny Rhamdani : politik itu adalah lahan pengabdian dan beramal

Terkini Lainnya

Iklan