Iklan

Iklan

Kapten dan ABK Kapal Dianiaya Oknum Anggota AL Viral di Medsos, Ini Penjelasan Petinggi Lantamal VIII dan POMAL Manado

Redaksi
6 Okt 2023, 15:49 WIB Last Updated 2023-10-06T16:01:15Z
Kapten dan ABK Kapal Dianiaya Oknum Anggota AL Viral di Medsos, Ini Penjelasan Petinggi Lantamal VIII dan POMAL Manado
Konfrensi Pers di Mako POMAL Manado, Jumat (6/10/2023). © 2023 Infosatu.co.id

MANADO, Infosatu.co.id - Menanggapi kejadian viral di media sosial (medsos) dan pemberitaan di beberapa media online terkait adanya tindakan tegas terhadap ABK oleh oknum Satgas Gakkumla Lantamal VIII atau juga anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) di Pelabuhan Manado pada, Rabu (4/10/2023) kemarin.

Danlantamal VIII Manado mengeluarkan rilis kronologi kejadian dan disampaikan didepan sejumlah awak media dalam konfrensi pers di Mako POMAL Manado, Kelurahan Bumi Beringin Manado pada Jumat (6/10/2023) pagi.

Dalam rilis resmi tersebut disebutkan Satgas Gakkumla Lantamal VIII sudah berjalan kurang lebih berlangsung 85 hari berdasarkan Surat Perintah Danlantamal VIII No Sprin/708/VII/2023 tentang Satuan Tugas Penegakan Hukum di laut.

Tujuan dari Satgas Gakkumla adalah setidaknya mengurangi barang-barang ilegal yang keluar masuk melalui media laut yang berada di Sulawesi Utara (Sulut).

Pencapaian dari Satgas Gakkumla antara lain penggagalan dalam penyelundupan kosmetik jenis Brilliant, Burung Luring Talaud, Cap tikus, Obat Ayam dan Vitamin Ayam.

Menyangkut tentang kejadian yang sedang Viral pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2023 dijelaskan Tim Satgas Gakkumla bertugas seperti biasa tiba di Pelabuhan Manado pukul 03.30 Wita.

Tim Satgas Gakkumla yang dibagi menjadi dua regu. Regu pertama menuju dermaga Baru dan regu kedua menuju dermaga lama, setelah pembagian regu, masing-masing regu melaksanakan tugas pemeriksaan kapal yang akan sandar.

Regu satu memeriksa kapal KM Barcelona IIIA dan regu dua memeriksa Kapal KM Merit Teratai.

Pada saat regu satu akan melaksanakan Tugas memeriksa Kapal KM Barcelona IIA, regu satu Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona IIA dan disitu ada nahkoda KM Gregorius, Mualim satu KM Saint Mery, Koki KM Barcelona IIA dan ABK KM Barcelona IIA yang sedang berpesta minum-minuman keras di anjungan Kapal KM Barcelona IIA.

Pada saat Tim Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona IIA Nahkoda KM Gregorius berteriak dan membicarakan mengenai Satgas Gakkumla yang membawa senjata laras panjang dan tidak suka dengan kedatangan Satgas Gakkumla, akan tetapi didiamkan oleh Tim Satgas Gakkumla, kemudian tidak berselang lama Mualim satu KM Saint Mery berteriak.

“Saya tidak takut kalian membawa senjata,” teriak Mualim satu KM Saint Mery.

Mendengar teriakan tersebut Anggota Tim Satgas Gakkumla langsung naik ke anjungan Kapal KM Barcelona IIA dan menanyakan siapa yang berteriak tadi, akan tetapi tidak ada yang mengaku dan terjadilah adu mulut antara Anggota Tim Satgas Gakkumla dengan Nahkoda KM Gregorius.

Mualim satu KM Saint Mery, Koki KM. Barcelona IIA dan ABK KM Barcelona IIA, setelah beradu argumen Tim Satgas Gakkumla meninggalkan Kapal KM Barcelona IIA untuk menuju Kapal KM Barcelona IIIA yang akan sandar di dermaga 8, pada saat Tim Satgas Gakkumla berjalan menuju arah Kapal KM Barcelona IIIA tepatnya di depan Kantor KSOP Manado.

Tiba-tiba dari arah belakang ada yang berteriak, “kenapa lari komandan, sini komandan,” sambil berlari sempoyongan dan menggenggam barang yang diduga senjata tajam, yang ternyata adalah juru masak KM Barcelona IIA dan ABK KM Barcelona IIA.

Mendengar teriakan tersebut Tim Satgas Gakkumla langsung mengamankan kedua orang tersebut dan dimasukan ke mobil Tim Satgas Gakkumla.

Sekitar pukul 06.45 WITA pemeriksaan Kapal KM Barcelona IIIA selesai dan menemukan tiga koper kosmetik ilegal merek Brilliant yang diturunkan dari KM Barcelona IIIA.

Tidak berselang lama Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery naik ke KM Barcelona IIIA kembali berteriak di atas Kapal KM Barcelona IIIA.

Tim Satgas Gakkumla kemudian menjemput Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery untuk di bawa ke Mobil Tim Satgas Gakkumla dikarenakan memprovokasi kepada masyarakat untuk memusuhi Satgas Gakkumla.

Setelah tiba dikantor POMAL dengan maksud Satgas Gakkumla akan memintai keterangan kepada keempat orang tersebut karena menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan dikapal, namun keempat orang tersebut masih dalam pengaruh minuman keras dan menjawab berbelit-belit seolah menantang dengan perkataan “saya tidak takut dengan Angkatan Laut pak”.

Oleh sebab itu Satgas Gakkumla melakukan pembinaan sedikit lebih tegas dengan maksud dan tujuan agar mendapat keterangan dari keempat orang tersebut mengapa menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan kapal.

Dari keempat orang tersebut satu diantaranya mereka merupakan Nahkoda KM Gregorius yang dimana KM Gregorius tersebut apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan ABK dan Nahkoda selalu kontra dengan adanya Satgas Gakkumla dan berbeda dengan kapal-kapal lainya yang selalu kooperatif apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan.

Akibat dari Nahkoda KM Gregorius yang berpesta minum-minuman keras dapat membahayakan pelayaran dan penumpang dari KM Gregorius, dikarenakan KM Gregorius akan berlayar pukul 16.00 Wita maka tim Satgas Gakkumla menindak tegas Nahkoda tersebut.

Dalam pembinaan tegas Tim Satgas, keempat orang tersebut meminta maaf kepada Tim Satgas Gakkumla dan mengakui kesalahanya dengan memohon kepada Wadan Satgas agar permasalahan ini tidak diteruskan ke ranah hukum dan dituangkan dalam surat pernyataan yang di tanda tangani diatas materai.

Setelah membuat surat pernyataan tersebut, Tim Satgas Gakkumla memeriksakan kesehatan keempat orang tersebut dengan memanggil Tim Kesehatan dari Diskes Lantamal VIII.

Setelah diperiksa oleh Tim Kesehatan, keempat orang tersebut sekira pukul 14.00 Wita sudah diperbolehkan untuk kembali.

Diketahui Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy Tangka secara pribadi mengaku sudah meminta maaf ke pihak keluarga korban.

“Saya sudah meminta maaf kepada keluarga korban melalui video call. Dan saya berjanji akan membayar perawatan korban sampai pulih seperti sediakala,” tutupnya.

Penulis: Benny Pongayouw
Editor: Redaksi News
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapten dan ABK Kapal Dianiaya Oknum Anggota AL Viral di Medsos, Ini Penjelasan Petinggi Lantamal VIII dan POMAL Manado

Terkini Lainnya

Iklan