Iklan

Iklan

Presiden Jokowi ingatkan Kepala Daerah Jangan Sampai Anggaran Di Ecer-ecer

Redaksi
15 Apr 2021, 01:15 WIB Last Updated 2022-09-04T09:48:34Z

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). ©2021 Infosatu.co.id 

JAKARTA, Infosatu.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingatkan kepada kepala daerah yang terpilih pada Pilkada serentak 2020 agar tidak mengecer-ngecer anggaran di setiap dinas. Sehingga manfaatnya tidak dirasakan oleh rakyat.


"Jangan sampai sekali lagi yang namanya anggaran diecer-ecer di setiap dinas, di setiap unit. Sehingga setiap tahun itu anggaran ya terbelanjakan tapi tidak ada baunya sama sekali. Tidak dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat.Hati-hati dengan ini karena anggaran APBD itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi di daerah bapak ibu semuanya," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para peserta rapat koordinasi kepala daerah tahun 2021 dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/04/2021).


Jokowi mengingatkan, para kepala daerah yang saat ini memimpin baik itu di provinsi, kabupaten dan kota harus berani menentukan dan membuat kebijakan dengan skala prioritas yang jelas. Sehingga alokasi anggarannya juga lebih fokus dan lebih terkonsentrasi.


"Kalau tidak? Saya perlu ingatkan. Kalau bapak ibu tidak bisa menkonsolidasikan ini manajemennya tidak seperti yang tadi saya sampaikan, kemudian anggaran diecer-ecer di dinas-dinas, di unit-unit yang ada," kata Jokowi.


"Karena masalahnya pasti selalu ada, karena enggak dirasakan oleh masyarakat hasil kepemimpinan bapak ibu saudara-saudara sekalian, ya tidak terpilih lagi. Karena anggarannya hilang setiap tahun, realisasi setiap tahun tetapi tidak kelihatan manfaatnya oleh rakyat," kata Jokowi.


Dia meminta kepada kepala daerah untuk konsentrasikan pada satu, dua mata anggaran dan tidak perlu lebih dari itu. Dia pun mencontohkan terdapat satu provinsi yang memiliki 40.000 mata anggaran.


"Menurut saya semakin sedikit kegiatan akan semakin secara manajemen akan semakin gampang ngontrolnya, semakin gampang ngeceknya dan hasilnya akan semakin kelihatan. Oleh sebab itu saya titip buat satu, dua atau tiga saja kegiatan besar yang anggarannya dikonsentrasikan ke sana. Sehingga hasilnya bisa dilihat, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Jokowi.


Fokus Prioristaskan Anggaran Belanja


Jokowi juga meminta agar para kepala daerah memfokuskan dan memprioritaskan anggaran belanja. Sebab itu dia mengingatkan agar dilihat mulai dari belanja aparatur dan belanja pembangunan, belanja aparatur dan belanja modal dilihat.


"Gedean yang mana. Usahakan agar belanja pembangunan, belanja modal itu lebih besar dari belanja aparatur. Kalau sudah ketemu belanja pembangunan, belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit, ke masing-masing dinas," kata Jokowi.


"Hati-hati. Sekali lagi yang bapak ibu dan saudara-saudara prioritaskan yang mana. Berikan dua prioritas atau maksimal tiga prioritas.Sudah, anggaran itu prioritaskan ke sana 60%. Sisanya baru diberikan ke unit-unit yang lain. Sehingga menjadi jelas," kata Jokowi.


Jokowi mengatakan jika program Kabupaten dan desa bisa berjalan mulus karena anggaran sudah terkonsentrasi di satu atau dua program. Sehingga kata dia terlihat skala prioritas dan yang jadi unggulan.


"Sehingga rakyat melihat. Atau ingin membangun sekolah. Sekolah di kabupaten saya harus bagus semuanya. Sehingga kelihatan mana prioritas, mana yang menjadi unggulan," tutup Jokowi.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Presiden Jokowi ingatkan Kepala Daerah Jangan Sampai Anggaran Di Ecer-ecer

Terkini Lainnya

Iklan