Iklan

Iklan

12.000 Penerima Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam Dicabut

Redaksi
24 Apr 2021, 23:09 WIB Last Updated 2022-09-04T09:48:34Z

ilustrasi kartu prakerja. ©2021 infosatu.co.id 

JAKARTA, Infosatu.co.id - Manajemen Pelaksana Operasional (MPO) program Kartu Prakerja mencatat, saat ini masih ada sekitar 12.000 dari total 300.000 peserta di gelombang 16 yang belum membeli pelatihan pertama. Jika itu tidak dilakukan sampai batas akhir waktu, otomatis status kepesertaan 12 penerima tersebut akan dicopot.


"Batas akhir pembelian pelatihan pertama untuk gelombang 16 adalah hari Kamis, 29 April 2021 pukul 23.59 WIB," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Sabtu (24/4).


"Kami sangat berharap peserta gelombang 16 dapat segera membeli pelatihan pertamanya sebelum batas akhir. Begitu banyak orang yang ingin bergabung dengan Program Kartu Prakerja, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada di dashboard," pintanya.


Louisa mengatakan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 saat ini tengah dipersiapkan. Adapun masa pendaftaran ini kembali diadakan untuk menambal kuota akibat status kepesertaan yang dicabut pada gelombang-gelombang sebelumnya.


"Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota. Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data," jelas dia.


Secara perhitungan, Louisa merinci jika kuota pendaftaran Kartu Prakerja yang bisa dibuka pada gelombang 17 nanti bisa mencapai 47 ribu lebih. Potensi tersebut didapat berdasarkan perhitungan total jumlah pendaftar di gelombang 12-16 yang mencabut kepesertaannya.


"Hingga hari ini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah mencabut kepesertaan 35.809 orang dari gelombang 12-15 yang tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai peserta Program Kartu Prakerja," tutupnya.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 12.000 Penerima Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam Dicabut

Terkini Lainnya

Iklan