 |
| Ilustrasi Bantuan Sembako untuk Masyarakat terdampak Covid 19. (Foto: Istimewa) |
SULUT, Infosatu.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Stefanus Lumowa, Selasa (28/04/2020), ungkapkan dalam postingannya di medsos, terkait bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel yang akan disalurkan ke masyarakat di Kecamatan Amurang Timur, sebagian sembako diduga ditahan oleh oknum kepala dinas.
"Mendapat laporan dari warga masyarakat dimana Penyaluran Bantuan dari Pemkab untuk kecamatan Amurang Timur tidak merata dan sebagian Tertahan di Rumah oknum Kadis," tulis Lumowa di postingan medsosnya.
Lanjutnya, langsung dicek di rumah tersebut, ternyata benar adanya paket-paket Bantuan yang tersimpan dalam rumah dan dari pengakuan penjaga rumah, ada seribu paket.
"Awalnya paket yang ada dalam rumah berjumlah 1000 paket, sebagian sudah disalurkan di kec amurang timur dan yang lain, ada di kasih sama orang-orang dari desa-desa luar yang datang meminta ibu kadis diberikan 20 paket," pengakuan penjaga rumah, seperti postingan Lumowa di Medsos.
Ditambahkan Lumowa, dengan adanya pengakuan penjaga rumah di oknum kadis, Diduga terjadi pembagian yang tidak teratur atau tidak sesuai yang didata.
"Semoga tidak ada yang salah terakit penempatan bantuan tersebut. Mari kita awasi bersama bantuan kemanusiaan," tutup postingan Lumowa.
Penulis: Redaksi
