SULUT, Infosatu.co.id - Workshop Sosialisasi dan Penyusunan Dokumen Pembelajaran pada SMK Center of Excellence (CoE) sektor Pemesinan dan Kontruksi dengan Kompetensi keahlian teknik Alat Berat dan Kompetensi keahlian Mekatronika yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Bitung, Rabu (21/09/2020), dibuka oleh Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Kota Bitung, Meryati Taengetan menjelaskan, SMK Negeri 2 Bitung ditunjuk sebagai Center of Excellence (CoE) pusat keunggulan disektor kontruksi dan pemesinan yang merupakan program dari Direktorat SMK Kemendikbud yang diluncurkan pada Juli 2020 lalu.
"SMKN 2 Bitung mendapat bantuan teknik alat berat dan teknik mekatronika, jadi itu bukan hanya RTS tetapi pembelajarannya juga harus ada dokumen kurikulum yang menyesuaikan dengan Industri Dunia Kerja dan Dunia Usaha (IDUKA)," kata Meryati.
Lanjutnya, program ini sampai pada kelulusan kerjasamanya, karena ini baru pada tahap pertama sampai kita dapat dokumen tentang pembelajaran di SMKN 2 Bitung.
"Dimana salah satu amanatnya adalah revitalisasi SMK secara komprehensif untuk menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global," kata Meryati seraya menambahkan, program ini sangat terseleksi dari Kementerian.
"Dengan adanya program ini, memberikan jaminan kepada siswa. Setelah selesai di SMKN 2 Bitung, bisa sampai mendapat pekerjaan. Itu termasuk dalam kurikulumnya, karena program ini sangat bermanfaat untuk mengurangi pengangguran. Maka dari itu SMKN 2 Bitung bekerjasama dengan IDUKA sampai di penyerapan kelulusan hingga mendapat kerja," tutup Meryati.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulawesi Utara (Sulut), Grace Punuh menuturkan, dengan adanya Workshop ini bisa menambah wawasan baik guru dan juga peserta IDUKA.
"Dengan adanya program seperti ini sangat membantumembantu siswa - siswa di jurusan-jurusan di SMK bisa mencetak siap di tenaga-tenaga dunia kerja sesuai dengan skilnya masing - masing," tutup Punuh.
Dalam kegiatan tersebut diterapkan sesuai protokol kesehatan Covid-19 baik pakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan.
Penulis: Johanis Takalao
Editor: Redaksi
