MANADO INFOSATU - Dampak Covid19 sudah masuk tujuh bulan ini begitu terasa disemua pihak, tidak memandang status sosial, semua merasakan eratnya virus yang berasal dari Wuhan China ini merebak.
Lucky Datau Anggota DPRD Kota Manado tidak sengaja bertemu dengan enam pemulung asal Kelurahan Banjer Lingkungan VII Kecamatan Tikala Kamis (10/9) di salah satu Rumah Kopi.
Dalam pertemuan singkat, Datau berkomunikasi dengan keenam orang yang membawa karung. “Sudah malam begini ibu bersama lima orang anak lagi buat apa dengan membawa karung,” tanya Datau.
Dengan spontanya, mereka menjawab, mencari rezeki dengan menggumpulkan botol agar bisa menafkahi keluarganya.
Anggota Dewan dari Fraksi PAN tergugah hatinya dan mulai menyentil soal bantuan pemerintah saat menangani dampak dari Covid 19 yang ada di Manado. ” Terkait bantuan dari pemerintah katanya mereka belum pernah menerima batuan Covid 19 dari pemerintah Kota Manado, bahkan sudah memberikan KK kepada Kepala Lingkungan , Dengan alasan ibu sudah terdaftar sebagai anggota penerima PKH," ucapnya.
Usai menerima aspirasi dari keenam pemulung, Datau akan membantu dengan menanyakan, status dari para pemulung,” Sebagai Wakil Rakyat saya akan mencoba mencari jalan keluar untuk warga yang kurang mampu seperti para pemulung,” tandasnya. (Red)
