Wanita saat Kepergok Polisi dengan seorang Pria. ©2021 Infosatu.co.id
Infosatu.co.id - Ada saja kelakuan sejoli tengah kasmaran. Tak sedikit justru mengarah ke perbuatan asusila hingga menyebabkan keresahan warga.
Seperti temuan oleh Tim Raimas Reborn saat berpatroli berikut ini. Seorang wanita ditemukan tengah bermesraan bersama seorang pria di semak-semak.
Petugas pun digegerkan dengan sejumlah bukti di lapangan. Ada 'cupangan' di leher sang pria. Seperti apa cerita selengkapnya? Berikut ulasannya.
Leher Dicurigai Petugas
Anggota Tim Raimas Reborn yang tengah bertugas menemukan gerak-gerik mencurigakan dari sejoli pada dini hari. Dilansir dari kanal YouTube Rana Films (14/06/2021), petugas pun langsung menghampiri keduanya.
Saat berdekatan dengan sang pria, petugas seketika langsung terkaget dengan lehernya. Sebab, banyak tanda yang mirip dengan bekas ‘cupangan’. Namun, pria itu langsung mengaku bahwa hal tersebut adalah bekas kerokan.
"Leher cupangan?" tanya petugas.
"Kerok, pak," jawabnya.
"Oh, kerok. Kerokannya model gini ya," kata petugas.
Berdalih Tunggu Teman
Keduanya yang tertangkap basah petugas tengah bermesraan terus berdalih dengan melempar berbagai alasan. Saat ditanya petugas, keduanya mengaku sedang menunggu seorang teman yang membeli rokok di seberang.
"Ngapain di tempat-tempat gelap gini?" tanya petugas.
"Nungguin, tadi mau beli rokok," jawab sang wanita.
"Beli rokok gimana, nggak ada warung," kata petugas.
"Iya tadi kan di sana ada warung," balasnya kembali.
"Motornya dimana?" tanya petugas.
"Nggak ada kita (motor), berdua tadi jalan," ungkapnya.
Tidak Miliki KTP
Meski sudah berusia dewasa, namun keduanya justru mengaku tak memiliki kartu identitas sama sekali. Sang wanita yang berusia 19 tahun tersebut tak mengakui jika pria itu merupakan sang kekasih.
"Ini pacarnya?" tanya petugas.
"Bukan, abang-abangan," jawabnya.
"KTP mana?" tanya petugas.
"Nggak ada pak," jawab sang pria.
"Identitas apa nggak ada?" tanya petugas.
"Nggak ada, pak," balasnya kembali.
"Umur berapa?" tanya petugas.
"21," singkatnya.
"Kalau kamu?" tanya petugas.
"19 Pak," balas sang wanita.
Mengaku Bertamu ke Rumah
Kepada petugas, sang wanita tersebut mengaku jika berdomisili di wilayah setempat. Teman prianya tersebut diakuinya tengah berkunjung dan kedua orangtua mengetahui hal itu.
Petugas tak mudah percaya. Sejumlah petugas terus berusaha menggali informasi yang lebih dalam. Sebab, kedatangan sang pria hingga pukul 2 dini hari tersebut nampak tak wajar.
"Dia main ke rumahmu?" tanya petugas.
"Iya, balik kerja terus ke rumah," jawabnya.
"Tapi mamamu tahu di ke rumah?" tanya petugas.
"Tahu," singkatnya.
"Jam segini loh ini, enggak ditegur sama Pak RT ada tamu sampai jam 2 itu?" tanya petugas.
"Enggak, pak. Kan ada orangtua di teras," jelasnya.
Tak Dikenali Tokoh Setempat
Sejurus kemudian, Ketua RW setempat pun mendatangi lokasi. Ia menyebut sama sekali tak mengenali dua pihak yang tertangkap basah petugas tersebut.
"Pak, ini warganya bukan?" tanya petugas.
"Bukan, pak. Dari mana mbak?" balas Ketua RW.
"Nungguin teman," balas sang wanita.
"Ya terus ngapain di sini? Ini siapa?" tanyanya.
"Abang-abangan lagi main. Itu kan tadi di sana ada anjing tuh, makanya kita tungguin di sini," jelasnya.
Sejoli itu pun lantas diminta untuk segera meninggalkan lokasi dan kembali ke kediaman masing-masing. Petugas dan Ketua RW setempat pun merasa terheran dengan ulah dari sejoli hingga tengah malam tersebut.
Editor: Redaksi