Iklan

Iklan

Sumampouw: Virus Hog Cholera Berbahaya Jika Menyebar ke Sulut

Redaksi
29 Okt 2019, 16:21 WIB Last Updated 2021-03-16T15:08:38Z
Terlihat Virus Hog Cholera yang ke Babi. 

MANADO, Infosatu.co.id - Tercatat sebanyak 1.985 ekor ternak babi di tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terjangkit virus hog cholera atau kolera babi. Serangan paling banyak terjadi di Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Dairi.

Dengan hal itu, mengantisipasi tersebarnya virus hog cholera atau kolera babi, pemerintah bisa bergerak cepat dalam menanggulangi virus tersebut.

Menurut Stefanus S Sumampouw Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK RI) di Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan, virus ini bisa berbahaya jika terkena pada masyarakat, maka pemerintah jangan anggap sepele.

Virus yang sudah ke Manusia. 

"Penanganan virus Hog Cholera harus cepat ditangani, jangan tersebar di daerah yang lain. Harus extra cepat menangani virus ini," ujarnya, Selasa (29/10/2019) di Manado.

Virus hog cholera atau kolera babi lanjut Sumampouw merupakan salah satu virus yang bisa membahayakan masyarakat. Untuk pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga bisa mengantisipasi virus ini.

"Karena di provinsi Sulut banyak konsumsi daging babi, maka pemerintah Sulut harus antisipasi virus Hog Cholera. Saran saya harus saling koordinasi membantu pemerintah Sumut agar virus ini tidak menyebar luas," tandasnya.

Penulis: Redaksi

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sumampouw: Virus Hog Cholera Berbahaya Jika Menyebar ke Sulut

Terkini Lainnya

Iklan