Iklan

Iklan

Tidak Bisa Tangkal Mutasi Baru, Pakar Sarankan Vaksinasi Dihentikan Sementara

Redaksi
18 Mei 2021, 20:33 WIB Last Updated 2022-09-04T09:48:34Z

JAWA TIMUR, Infosatu.co.id - Dua TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI) terpapar mutasi baru virus Corona. Mereka baru kembali dari Malaysia. Ada TKI asal Jember terpapar Corona B117 strain UK (United Kingdom), sedangkan TKI asal Sumenep terpapar Corona B1351 strain Afrika Selatan (Afsel).


Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom menyarankan agar dilakukan morotarium atau menghentikan vaksinasi sementara. Dia menilai vaksin yang ada itu diformulasikan untuk menangkal virus COVID-19 varian dari Wuhan.


"Kalau saya bilang dengan begitu banyaknya mutasi seperti ini, saya menganjurkan agar vaksinasi itu dihentikan seluruhnya, jadi dimoratorium. Karena sudah banyaknya varian-varian yang masuk Indonesia. Sementara vaksin itu varian Wuhan dan ini sudah pasti tidak cocok," ungkap Prof Nidom, seperti dikutip dari detikcom di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/05/2021).


"Saya menyarankan untuk dihentikan dan direvisi vaksinnya. Jangan sampai seperti kemarin astrazeneca yang membawa korban, kemudian direvisi," tambahnya.


Tak hanya itu, Nidom juga yakin vaksin yang ada saat ini, tak bisa menangkal varian baru Corona atau istilahnya kebal.


"Iya, saya begitu yakin (Jika mutasi virus akan kebal vaksin) sekarang. Jadi walaupun ada teman-teman dan sebagian masyarakat yang tidak setuju dengan pendapat saya, saya tidak peduli karena ini adalah pendapat saya sebagai akademisi," tegas Nidom.


Nantinya jika sudah direvisi dan sudah fix, vaksin bisa diberikan kembali ke masyarakat. Nidom mengatakan hal ini akan membuat masyarakat lebih yakin dengan vaksin yang diperolehnya.


"Jadi istilahnya moratorium itu kan dihentikan sementara seperti sekarang yang astrazeneca dikaji dulu hubungan antara antibodi hasil vaksinasi yang ada di Indonesia. Kalau itu sudah fix semua bisa mengcover itu bisa dilakukan. Jadi masyarakat lebih yakin dengan vaksinasi. Saya selalu suarakan ini. Bisa dihentikan dulu vaksinasi," tutupnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tidak Bisa Tangkal Mutasi Baru, Pakar Sarankan Vaksinasi Dihentikan Sementara

Terkini Lainnya

Iklan