Iklan

Iklan

52 Ribu Warga Gaza Telantar Akibat Gempuran Israel, Serangan Pilot Dibatalkan Karena Melihat Anak-anak

Redaksi
19 Mei 2021, 06:20 WIB Last Updated 2022-09-04T09:48:34Z

PALESTINA, Infosatu.co.id - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan lebih dari 52 ribu warga Palestina di Jalur Gaza telantar akibat serangan udara Israel. Sejak melancarkan agresi ke wilayah yang diblokade tersebut, hampir 450 bangunan rusak.


“Sekitar 47 ribu pengungsi telah mencari perlindungan di 58 sekolah yang dikelola PBB di Gaza,” kata juru bicara OCHA Jens Laerke kepada awak media pada Selasa (18/05/2021), dikutip laman Al Arabiya.


Laerke mengungkapkan, sebanyak 132 bangunan telah hancur dan 316 lainnya rusak parah akibat serangan Israel. Mereka termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan primer.


OCHA mengatakan, mereka menyambut baik fakta bahwa Israel telah membuka satu perbatasan untuk pasokan bantuan kemanusiaan. Namun OCHA menyerukan Israel membuka perbatasan lainnya.


Israel mulai melancarkan serangan udara ke Gaza pada 10 Mei lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hingga Selasa, jumlah korban meninggal telah mencapai 213 jiwa, termasuk 61 anak-anak. Sementara korban tewas di Tepi Barat sebanyak 23 orang.


Diketahui perang kembali memanas di Jalur Gaza pada (10/05/2021) hingga saat ini. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilisi sebuah video yang menunjukkan seorang pilot sedang melacak tersangka Hamas. Kemudian terdengar dari pusat komando yang menyebutkan mereka melihat anak-anak.


"Periksa jika ada anak-anak di sana. Saya seperti melihat mereka," ujar pusat komando.


Sang pilot kemudian menyebut pergerakan objek yang dimaksud itu sangat cepat dan tak bisa disimpulkan jika mereka adalah anak-anak. Meski begitu, pihak pusat komando meminta mereka untuk membatalkan serangan udara bila di lokasi itu terdapat anak-anak.


Dikutip dari Thesun.co.uk, Selasa (18/05/2021), sang pilot kemudian melakukan pengamatan ulang dan mengonfirmasi adanya anak-anak. Sehingga mereka tak jadi melakukan serangan udara.


"Kami menduga ada anak-anak. Kami tidak bisa melanjutkannya jika mereka masih berada di sana," jelas operator.


Bersamaan dengan rilisnya video tersebut, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 197 orang tewas dalam perang dan 58 di antaranya adalah anak-anak.


Sementara itu IDF mengklaim sudah 2.800 roket yang ditembakkan oleh Palestina ke wilayah Israel.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 52 Ribu Warga Gaza Telantar Akibat Gempuran Israel, Serangan Pilot Dibatalkan Karena Melihat Anak-anak

Terkini Lainnya

Iklan